Translate

Menjadi Seorang Detektif

Assalamu 'alaikuum semua...
Gak terasa ya sudah Juli aja. Sebulan saya gak nulis apa-apa disebabkan ada sedikit urusan yang tidak menyisakan waktu luang untuk menulis. Sekalipun ada waktu luang ya saya sudah tepar lagi karena kecapean.


Tulisan ini semestinya terbit bulan Juni lalu, tapi saya baru bisa nulisnya sekarang. Mohon maafkan keterlambatanku ya girls. Trigger untuk tulisan di Be Molulo Juni kemarin adalah Raya. Dia mengangkat tema Petualangan. Jadi hal-hal apapun yang membuat kita merasa berpetualangan. Petualangan bagi Raya adalah si comel Ucup sang buah hati tersayang. Kalau bagiku sih petualanganku selama ini banyak. Hampir setiap moment yang saya lewati adalah petualangan. Tapi kali ini saya hanya akan membahas petualanganku menjadi seorang detektif.

Baca juga : Sebuah Kisah di Balik Gerimis Senja
Bentuk Perhatian yang Menyakitkan

Saya sering diminta tolong oleh teman dan keluarga untuk megintai beberapa orang. Mungkin teman-teman bingung ya? Hehehe. Kok semacam detektif? Iya tepat sekali. Saya merasa seolah sedang berada dalam cerita Trio Detektif.

Petualangan pertama yang akan saya cerita terjadi ketika saya masih kuliah. Salah seorang teman yang saat itu sedang kuliah S2 di UI meminta saya untuk memata-matai tunangannya yang saat itu sering main ke kostku. Kebetulan saudara sepupu si tunangan temanku ini tinggal di kost yang sama denganku, tapi jangan salah ya kamarnya beda loh. Oleh teman, saya diminta untuk menyelidiki siapa saja yang tunagannya temui, apa saja yang ia kerjakan di Kendari, dan lain-lain. Jadi caranya saya harus pandai-pandai menggali informasi dari sepupu si tunangan ini tanpa ketahuan bahwa sebenarnya saya sedang melidik. Agak-agak gimana ya tapi saya enjoy aja saat itu.

Baca Juga : Surat untuk Rain Part 1
Merpati Tak Pernah Ingkar Janji

Petualangan berikutnya terjadi sekitar tahun 2013. Saat itu seorang teman cowok yang lebih tepatnya seniorku di kampus curhat soal kisah cintanya padaku. Semua hal dia cerita. Termasuk latar belakang kekasihnya. Ceritanya si cewek (baca: mantan temanku) tiba-tiba meninggalkan temanku begitu saja. Dia bahkan menghilang tanpa jejak. Akun Facebooknya sih masih ada tapi sudah tidak beraktifitas sejak dua tahun terakhir. Temanku meminta tolong padaku untuk mencari keberadaan mantan kekasihnya tersebut. Entah kenapa saya merasa harus membantu temanku untuk menemukan cewek itu. Jika teman-teman berada di posisiku mungkin akan melakukan hal yang sama. Pertama karena saya merasa tidak tega terhadap temanku yang belum bisa move on dari mantannya. Kedua karena saya merasa tertantang untuk menemukan cewek itu sebab selama ini apa yang saya cari pasti saya temukan. Maksudnya setiap kali ada yang meminta tolong padaku untuk menemukan sesuatu sesulit apapun pasti saya berhasil menemukannya. Jadi bagiku ini adalah tantangan tersendiri karena saya sama sekali tidak mengenal cewek itu bahkan tempat asalnya pun berada sangat jauh dari tempatku.

Baca juga: Kartini Masa Kini
Pengalaman Terpahit dalam Hidupku
Penghasilan Tambahan

Dan petualangan pun dimulai.
Saya mulai mencari informasi dari akun facebook cewek tersebut yang masih ada. Saya buka foto-foto yang pernah d8iunggah satu persatu. Begitupun dengan status yang pernah ditulis oleh si cewek. Saya baca setiap komentar yang ditinggalkan. Saya buka profil semua komentator yang meinggalkan jejak dikirimannya. Butuh beberapa hari mempelajari profil komentator-komentator itu. Hingga saya menemukan beberapa orang yang berasal dari kampung halaman dan sekolah yang sama dengannya. Saya inbox mereka satu persatu. Saya menanyakan keberadaan si cewek. Panjang jika saya harus menceritakan apa saja isi pesanku pada mereka hingga akhirnya ada sekitar lima orang yang membalas pesanku bahkan ada dari mereka yang langsung menelponku. Akhirnya saya memperoleh info terbaru soal si cewek (mantan temanku). Bahkan nomor kontaknya juga. Komunikasi antar mereka pun terjalin kembali. Sampai detik ini saya bahkan belum pernah bertemu si cewek. Tapi kami sering berkomunikasi.

Baca juga: Puisi : Patah Hati

Ada kepuasan tersendiri ketika saya bisa membantu orang lain meskipun harus berlagak menjadi detektif.

Masih banyak petualanganku yang lain tapi saya tidak sanggup lagi menulisnya dikarenakan saat ini saya sedang kurang fit. Mungkin bisa saya ceritakan di kesempatan yang lain.

Teman-teman yang punya pengalaman berpetualang boleh share di kolom komentar.

Terima kasih. 😊


2 komentar:

  1. Seruuu kayaknya. Sy kepo jenk, itu endingnya, si cewek balikanji dgn si Senior? Issh siapa itu senior? Penasaaaraaaan, wkwkwkk.

    Anyway Rum, sa ingat pernah cucuritaan jg dii, tp tu hari sa ndk mintaji dirimu jd detektif, kalau iyah, mungkin kisahku akan dirimu tuliskan disini ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Clue'nya senior itu angkatan 2000 dan ceweknya anak Kimia 04. Tdk balik sih mrk, tp sekaranag sdh putus lagi.

      Oh iya say, dirimu cuman cucurita, ndak suruh intai 😁

      Ada sih beberapa teman yg suruh sy diriku jd detektif, tp sy ndak ceritami krn dua kisah ini sdh mewakili. LOL

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon tinggalkan komentar setelah membaca ya teman-teman.
Harap nama jelas. No Anynomous, please ^,^

Sebuah kisah akan lebih indah jika dituang ke dalam tulisan

My Fav Ice Cream

Chocolate Ice Cream Tepat 4 tahun yang lalu...8 Saat itu, saya benar-benar merasa gelisah. Bingung harus ke mana. Saya berjalan tanpa...

Aku dan Kisahku